Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Warmadewa (Unwar) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Pelatihan Pemrograman Sensor dengan ESP32 dan Aplikasi Mobile untuk Monitoring dan Kontrol Perangkat Elektronik serta Pengelolaan Informasi Teknis dan Biaya Operasional” di SMK Negeri 1 Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (16/6) lalu.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ir. Kadek Agus Mahabojana Dwi Prayoga, ST., MT, dosen di bidang Teknik Elektro khususnya Telekomunikasi, selaku ketua pelaksana dengan dua anggota tim, yakni I Gusti Agung Ayu Mas Suariedewi, S.E., M.M. dan Riza Edwindra, SE, SH, M.Si, AK, CA, A-CPA, CPA (Aust), BKP.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dalam bidang pemrograman perangkat IoT (Internet of Things) berbasis ESP32 dan pemanfaatan aplikasi mobile seperti Blynk dan Telegram.
Selama pelatihan, peserta dikenalkan dengan NodeMCU ESP8266, sensor ultrasonik, serta cara mengintegrasikan perangkat dengan aplikasi Blynk melalui koneksi Wi-Fi. Siswa dan guru turut membuat prototipe alat deteksi ketinggian air yang hasil pembacaannya dapat ditampilkan secara real-time di aplikasi smartphone.
Kegiatan berlangsung di Laboratorium TKJ SMK Negeri 1 Sukawati dan dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah beserta Kepala Humas. Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga membuka wawasan tentang pentingnya monitoring sistem otomatis dan pelaporan biaya operasional sederhana sebagai bekal menuju industri 4.0.
Menurut Ir. Kadek Agus Mahabojana, pelatihan ini merupakan langkah awal menuju pembentukan inkubasi teknopreneur di lingkungan SMK, dengan harapan ke depan akan tercipta inovator muda dari kalangan pelajar.
“Kami melihat potensi besar di SMK Negeri 1 Sukawati untuk berkembang sebagai pusat edukasi teknologi yang adaptif dan inovatif. Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan pemrograman, tetapi juga menanamkan pola pikir sistematis dan aplikatif bagi siswa dan guru,” ujarnya.
Meskipun pelatihan ini merupakan kegiatan satu kali, tim PKM Unwar menyatakan komitmen untuk melanjutkan kolaborasi dalam bentuk MoU serta kemungkinan pengembangan alat dan materi lebih lanjut di tahun berikutnya.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam mendukung pendidikan vokasi dan menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan industri digital dan otomasi masa kini.